...
Instrumen Modul & Referensi Pemantauan
Napak Reformasi Tragedi Mei 1998

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengagas NAPAK REFORMASI, sebuah proses merawat ingatan publik atas peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi melalui kunjungan pada situs-situs yang dapat menjadi jembatan ingatan pada peristiwa itu. Peristiwa yang diangkat adalah Tragedi Mei 1998, sebuah tragedi kemanusiaan yang menjadi jantung sejarah bergulirnya era reformasi di Indonesia. Pada pertengahan Mei 1998, kerusuhan yang menyasar pada komunitas Tionghoa melanda Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Dalam sejarah Indonesia, ini adalah kesekian kalinya komunitas Tionghoa menjadi sasaran serangan kemarahan di dalam situasi kemerosotan ekonomi; tak satu pun kasus yang ditangani hingga tuntas. Namun, dalam Mei 1998, korban juga meliputi ratusan rakyat biasa yang ter/dibakar di dalam gedung-gedung yang menjadi sasaran serangan massa, maupun ribuan lainnya yang kehilangan mata pencaharian. Di tengah penjarahan, perusakan dan pembakaran gedung, puluhan perempuan menjadi korban perkosaan dan serangan seksual lainnya. Hal ini menimbulkan ketakutan yang mendalam di komunitas target kerusuhan, dan juga perempuan pada umumnya. Keprihatinan atas tragedi kemanusiaan ini menjadi semangat yang mempersatukan banyak warga untuk bahu-membahu memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan. Semangat ini pula yang menjadi penguat desakan untuk mengakhiri Orde Baru yang ditandai dengan pengunduran diri Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998, yang sekaligus menjadi penanda lahirnya Era Reformasi.

Daftar Unduhan Dokumen:

Pertanyaan / Komentar: