Dalam kerja-kerjanya, Komnas Perempuan bekerja tidak di ruang hampa, konteks dan dinamika yang dihadapi adalah, reformasi dengan otonomi daerah yang sedang mencari pola dan tidak jelas pembagian otoritas, menguatnya politisasi dan supremacy agama yang diaduk dengan posisi negara, isu hak asasi yang diadopsi dalam tataran formal ornamental, namun belum menjadi peradaban dan komitmen yang meresap dalam cara berbangsa dan tindak budaya, non state actor yang masih belum tersentuh tanggung jawab tetapi pengendali kebijakan, keberanian korban bersikap yang belum diimbangi dengan langkah siap negara merespon dan dekatkan akses keadilan, masyarakat sipil yang sedang mencari format baru arah gerakan dengan skema politik yang berubah, dinamika regional dan internasional yang bisa menjadi peluang dan tantangan dalam satu waktu dengan dinamika sosio-politik ekonomi dan juga geliat mekanisme HAM yang sedang mencari bentuk dan mengakarkan kerja.