Laporan Pemantauan HAM
Kesaksian Perempuan Papua Korban Kekerasan dan Pelanggaran HAM 1963-2009: Stop Sudah!
Pengalaman kekerasan yang dialami perempuan Papua tidak terlepas dari sejarah panjang konflik di Papua, sejak tahun 1963 hingga sekarang. Meski pemerintahan Indonesia berganti dari waktu ke waktu dan gelombang reformasi sosial di Indonesia sejak tahun 1998 sampai ke Papua hingga melahirkan status Otonomi Khusus bagi Papua di tahun 2001, namun tampaknya pemerintah Indonesia menganggap keamanan di Papua belum kondusif. Hal ini terlihat dari kuatnya pendekatan keamanan teritorial di Papua yang diberlakukan hingga kini. Pendekatan keamanan teritorial cenderung berdampak negatif terhadap penduduk sipil, termasuk perempuan dan anak. Tak terkecuali bagi perempuan Papua. Sejumlah perempuan Papua telah mengalami berbagai bentuk kekerasan berbasis jender selama empat dekade terakhir, khususnya dalam konteks pendekatan keamanan yang dipraktikkan di Papua.
Daftar Unduhan Dokumen: