Laporan Pemantauan HAM
Anyam Noken Kehidupan. Papua Tanah Damai Menurut Perempuan Penyitas Kekerasan & Pembela HAM
Komnas Perempuan dan Tiki Jaringan pembela HAM perempuan Papua (selanjutnya disebut Tiki) memulai suatu proses “menyiapkan keterlibatan setara, penuh dan efektif perempuan Papua ke dalam semua tingkat pengambilan keputusan” untuk mengakhiri kekerasan, menegakkan keadilan, membangun perdamaian dan menciptakan rasa aman berkelanjutan di tanah Papua. Pada tahun 2012, Komnas Perempuan dan Tiki, didukung oleh Majelis Rakyat Papua (MRP), memulai pendokumentasian pengalaman dan pendapat perempuan Papua tentang keadilan, perdamaian dan keamanan Papua, dinamai Pendokumentasian Anyam Noken Kehidupan (selanjutnya disebut: pendokumentasian ANK). Proses dan tujuan pendokumentasian ANK sesungguhnya menggambarkan arti filosofis-sosiologis Noken atau tas tradisional masyarakat asli Papua. Noken sangat dekat dengan perempuan sebab mereka yang menganyam atau merajut Noken dan yang paling sering memakainya sehari-hari untuk membawa hasil kebun, hewan ternak dan untuk menggendong bayi. Noken diperlukan untuk mempertahankan dan merawat kehidupan, secara faktual maupun simbolik. Proses dan tujuan pendokumentasian ANK disimbolkan dengan tradisi Noken Papua.
Daftar Unduhan Dokumen: