Sepatu Sebelah Kanan Tanda Dukungan ‘On The Right Track’ Untuk RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)  menerima kunjungan dari The Body Shop (TBS) (7/12/2020). Kunjungan dari TBS ini dalam rangkaian kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Komnas Perempuan yang diwakili oleh dua komisionernya, Satyawanti Mashudi dan Retty Ranawati, serta Lily Danes selaku Sekjen menerima kehadiran para board support dari TBS yang dipimpin langsung oleh Aryo Widiwardhono, CEO of The Body Shop Indonesia.

Setelah saling memperkenalkan diri, para peserta diajak oleh seniman untuk melihat pameran yang merupakan kerjasama oleh Komnas Perempuan dan TBS. Sejak kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dimulai, Komnas Perempuan telah bekerja sama dengan TBS untuk mengadakan pameran di kantor Komnas Perempuan.

Pameran seni rupa instalasi ini memamerkan sejumlah 150 sepatu yang berjajar di sekitar lorong sampai selasar Komnas Perempuan. Menurut senimannya, ide seni instalasi sepatu-sepatu ini berasal dari Turki, berasal dari aksi yang dilakukan oleh ibu-ibu korban KDRT. Di lorong menuju pintu keluar, sepatu-sepatu seolah ‘berbicara’, ada sepatu milik anak perempuan yang mengalami pelecehan seksual dari guru les private di dalam rumahnya sendiri. Guru private ini sudah lama dikenal dekat oleh keluarga besarnya, guru yang sama yang juga mengajari les private kakak-kakaknya. Pemilik sepatu ini menyerahkan sepatunya untuk pameran ini. Selain sepatu, dipamerkan juga beberapa baju dari korban yang mengalami kekerasan seksual. Namun, ada sepatu-sepatu yang bukan milik korban. Sepatu-sepatu ini menunjukkan kelas sosial, profesi, gender, usia dengan beragam atribut yang melekat padanya. Sepatu-sepatu yang terhampar dari dinding bawah hingga ke atas ini disumbangkan oleh mereka-mereka yang mendukung pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.  

Mereka menyerahkan sepatu sebelah kanan. Mengapa hanya sebelah kanan? Sebagai simbol agar advokasi RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, semakin ‘on the right track’ *)