Komnas Perempuan dan Franciscans International Perkuat Kerja Sama dalam Isu Hak Perempuan dan Keadilan Lingkungan

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) melakukan pertemuan dengan Franciscans International pada Rabu (3/12/2025), sebuah organisasi internasional yang berfokus pada advokasi hak asasi manusia dan keadilan lingkungan di Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pendekatan berbasis hak. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan baik yang telah terjalin selama ini serta memperluas ruang kolaborasi dalam isu-isu yang bersinggungan dengan perlindungan perempuan.

Dalam pertemuan tersebut, Franciscans International berbagi perkembangan mengenai fokus advokasi mereka, termasuk isu-isu kemanusiaan yang berdampak pada kelompok rentan di Indonesia, termasuk di beberapa wilayah yang menghadapi ketegangan sosial. Komnas Perempuan menyampaikan apresiasi atas peran Franciscans International dalam memperjuangkan martabat manusia dan keadilan ekologis di tingkat global, serta membuka ruang dialog mengenai bagaimana kerja-kerja tersebut turut bersinggungan dengan mandat Komnas Perempuan.

Komnas Perempuan juga berbagi informasi terkait isu-isu kekerasan terhadap perempuan yang muncul dalam konteks konflik lahan, terutama yang melibatkan komunitas gereja di beberapa wilayah seperti Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya. Diskusi hangat berlangsung mengenai bagaimana pendekatan berbasis hak, pemantauan situasi lapangan, dan kerja bersama dengan komunitas keagamaan dapat memperkuat pencegahan kekerasan serta memperluas perlindungan terhadap perempuan yang terdampak konflik agraria dan pembangunan.

Pertemuan ini mencerminkan kedekatan hubungan kedua lembaga yang telah terbangun selama bertahun-tahun. Komnas Perempuan memandang bahwa memperkuat kolaborasi dengan Franciscans International akan membuka peluang lebih besar untuk melakukan advokasi bersama di tingkat internasional, terutama dalam isu keadilan lingkungan, konflik agraria, dan perlindungan perempuan dalam situasi rentan.

Baik Komnas Perempuan maupun Franciscans International menyatakan komitmennya untuk terus bertukar informasi, mempererat komunikasi, dan mengembangkan kerja sama strategis yang saling menguatkan. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk meneguhkan kembali semangat kolaborasi dalam mendukung pemenuhan hak-hak perempuan dan kelompok rentan di berbagai konteks sosial dan lingkungan.Pertemuan ini dihadiri oleh Komisioner Sondang Frishka Simanjuntak, Yuni Asriyanti, Rr. Sri Agustini, serta perwakilan Badan Pekerja Tim Advokasi Internasional, Rizky Bangun Wibisono.