NTB, 12 Agustus 2025 – Komnas Perempuan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah mitra masyarakat sipil di Nusa Tenggara Barat, antara lain Fakultas Hukum Universitas Mataram (FH UNRAM), Kabar Bumi (Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia), Asosiasi Dewan Buruh Migran Indonesia (ADBMI), dan Rudat Institut.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat jaringan kerja Komnas Perempuan di daerah serta memperdalam konsolidasi dengan lembaga pengada layanan yang selama ini fokus pada isu perlindungan pekerja migran. Selain itu, Komnas Perempuan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan monitoring terhadap perkembangan kasus-kasus terbaru di wilayah NTB, yang ditangani langsung oleh lembaga-lembaga tersebut.
Sebagai salah satu daerah kantong pekerja migran terbesar di Indonesia, NTB menjadi wilayah strategis untuk memastikan upaya perlindungan yang lebih baik, khususnya terkait pola kerentanan perempuan pekerja migran. Melalui kunjungan ini, Komnas Perempuan ingin memastikan bahwa mekanisme perlindungan berbasis komunitas tetap berjalan serta mendorong sinergi antara aktor masyarakat sipil, akademisi, dan lembaga layanan dalam menangani kasus-kasus yang muncul.
Dalam agenda bersama Kabar Bumi, Komnas Perempuan juga menggelar dialog interaktif dengan keluarga pekerja migran di Lombok Timur yang mengangkat tema “Sejauh Mana Kemerdekaan Perempuan di Indonesia di Era Masifnya Kekerasan Berbasis Gender.” Dialog ini diisi oleh Komisioner Yuni Asriyanti yang menyampaikan berbagai materi dalam konteks peningkatan kapasitas rekan-rekan Kabar Bumi, khususnya terkait penguatan perspektif gender dan HAM.
Pertemuan ini dihadiri oleh Komisioner Komnas Perempuan yaitu Sondang Frishka dan Yuni Asriyanti, serta perwakilan Badan Pekerja dari Tim Advokasi Internasional dan Gugus Kerja Perempuan Pekerja. Konsolidasi dengan mitra lokal ini diharapkan dapat memperkuat basis pelaporan, memperluas jejaring advokasi, dan memastikan bahwa suara korban maupun pendamping di daerah terhubung dengan kerja pemantauan dan pelaporan Komnas Perempuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
