Wakil Ketua Komnas Perempuan, Olivia Chadidjah Salampessy, Komisioner Veryanto Sitohang, Komisioner Dewi Kanti dan Komisioner Imam Nahei berkesempatan berbincang dengan Ibu Negara Indonesia keempat periode 1999-2001, sekaligus Komisioner Purnabakti Komnas Perempuan Dr. Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid, M.Hum di acara puncak Seren Taun 22 Juli 2022.

Wakil Ketua Komnas Perempuan Olivia Chadidjah Salampessy menanyakan kepada Ibu Sinta Nuriyah tentang kesan dan pesan penyelenggaraan Seren Taun 2022. Menurut Ibu Sinta Nuriyah Seren Taun yang kini telah memasuki satu abad perayaan harus diapresiasi karena tidak hanya menjadi ritual masyarakat adat Sunda Wiwitan Kuningan Jawa Barat untuk mensyukuri hasil panen. Namun juga menjadi seremoni pengikat nilai-nilai toleransi dan gotong royong bagi seluruh masyarakat di Kuningan Jawa Barat meski memiliki keyakinan atau agama serta suku yang berbeda.

Seren Taun menjadi cerminan bahwa perbedaan adalah keniscayaan yang tidak dapat dihindarkan untuk hidup dalam kelompok sosial masyarakat, terutama di Indonesia yang terdiri dari kesukuan serta penganut keyakinan dan agama yang sangat beragam. Selain itu, Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang juga menanyakan pandangan Ibu Sinta Nuriyah tentang peran serta keterlibatan perempuan sebagai penganut agama leluhur dan masyarakat adat. Ibu Sinta Nuriyah menekankan bahwa perempuan sudah seharusnya dilibatkan dalam ritual maupun dalam aktivitas lainnya. Para perempuan adat dapat berpartisipasi penuh, karena perannya telah dijamin oleh Undang-Undang (UU No. 7/1984).