Komnas Perempuan telah menyelenggarakan Peluncuran Buku “Jalan Sunyi Pekerja Rumah Tangga: Perspektif Agama dan Sosial Budaya” melalui zoom pada 16 Februari 2023. Peluncuran buku tersebut merupakan bagian dari rangkaian kampanye Komnas Perempuan dalam rangka memperingati Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional, yang bertujuan menyuarakan dukungan publik yang lebih meluas dari berbagai pihak terhadap pengesahan RUU Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Harapannya, adanya kehadiran buku ini akan menjadi salah satu upaya alternatif dalam memahami isu PRT melalui perspektif agama dan sosial budaya yang ada di masyarakat Indonesia.  

Peluncuran buku dibuka oleh Tiasri Wiandani selaku Komisioner dan Ketua Tim Perempuan Pekerja Komnas Perempuan. Kemudian dilanjutkan pemaparan isi buku oleh Theresia Iswarini yang merupakan penulis prolog dalam buku tersebut sekaligus Komisioner Komnas Perempuan dan Luviana Ariyanti dari Konde.co yang juga menjadi editor buku tersebut. Dalam paparan, disebutkan bahwa ada 7 (tujuh) perwakilan yang ikut terlibat dalam proses penulisannya, yaitu para penulis yang merupakan pakar dan tokoh dari komunitas Buddha, Islam, Katolik, Konghucu, Kristen Protestan, serta sosial dan budaya. Buku tersebut dapat diakses melalui situs Komnas Perempuan di bit.ly/JalanSunyiPRT. 

Terhadap buku tersebut, diberikan tanggapan dari Willy Aditya yang merupakan anggota DPR RI sekaligus ketua Panja RUU PPRT dan Lilik Setyarini selaku Pengantar Kerja Madya dari Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan. Kedua penanggap tersebut memberikan apresiasi positif atas hadirnya buku “Jalan Sunyi Pekerja Rumah Tangga: Perspektif Agama dan Sosial Budaya” sebagai bagian dari dukungan percepatan pengesahan RUU PPRT oleh DPR RI. Tak luput juga kehadiran dari perwakilan PRT disabilitas, Sima Wandasari, yang membawakan puisi berjudul “Asa Disabilitas Pekerja Rumah Tangga”.  

Peluncuran buku ini dihadiri oleh berbagai kementerian dan lembaga pemerintah termasuk Gugus Tugas Percepatan Pengesahan RUU PPRT, jaringan PRT nasional dan internasional, jaringan dan lembaga keagamaan, jaringan masyarakat sipil dan organisasi anak muda termasuk dari kawan-kawan Koalisi Sipil untuk UU PPRT, serta perwakilan berbagai media. Terjadi diskusi yang menarik selama proses peluncuran buku ini, yang juga diikuti dan ditanggapi secara aktif oleh beberapa penulis buku yang hadir, di antaranya adalah Ivy Sudjana, Martha Hebi, Aegidius Eka Aldilanta, dan Ws. Liem Liliany Lontoh. Kehadiran buku ini diapresiasi positif dan diharapkan untuk didiseminasi secara meluas ke berbagai lapisan masyarakat.