...
Siaran Pers
Siaran Pers Komnas Perempuan tentang Konferensi Pengetahuan dari Perempuan IV

Inovasi yang Inklusif untuk Pencegahan, Penanganan, dan Pemulihan Korban Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan” 

 

Jakarta, 14 September 2024 

 

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) secara berkelanjutan mendorong institusionalisasi pengetahuan dari perempuanInstitusionalisasi ini kami upayakan melalui penciptaan platform dan mekanisme kerja yang memungkinkan konsolidasi berbagai pihak  atas pengetahuan yang telah dimiliki dan memastikan sinergi mengembangkan pengetahuan untuk upaya penghapusan segala bentuk kekerasan berbasis gender terhadap perempuan. Komnas Perempuan mengejawantahkan upaya tersebut dalam bentuk Konferensi Pengetahuan dari Perempuan yang telah digagas pada 2010. Dalam perjalanannya Konferensi Pengetahuan dari Perempuan selanjutnya dilaksanakan pada 2012 dan 2017. 

 

Tahun 2024 ini, bekerjasama dengan Forum Pengada Layanan dan Universitas Brawijaya dan Universitas Indonesia, Komnas Perempuan menyelenggarakan konferensi PdP IV. Tema konferensi adalah Inovasi yang Inklusif untuk Pencegahan, Penanganan, dan Pemulihan Korban Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan. Tema dipilih merujuk pada dinamika kekerasan terhadap perempuan setiap waktu berkembang, kompleks, dan bahkan bereskalasi secara ekstrem. Inovasi baik pada proses pencegahan, penanganan, serta pemulihan penting menjadi satu diskursus bersama dan dikuatkan melalui saling silang pengalaman untuk menciptakan kolaborasi bersama yang lebih baik lagi dalam penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. 

 

Secara rinci, Konferensi Pengetahuan dari Perempuan IV ini bertujuan untuk: 

    1. Mendiseminasikan pengetahuan terkait pencegahan, penanganan, dan pemulihan atas kekerasan berbasis gender terhadap perempuan;
    2. Menemukenali ragam bentuk inovasi yang inklusif guna mencegah, menangani, dan memulihkan perempuan korban kekerasan berbasis gender;
    3. Memetakan peluang mekanisme yang inovatif dan inklusif dalam mencegah, menangani, dan memulihkan perempuan korban kekerasan berbasis gender;
    4. Mengonsolidasikan rekomendasi dan saran tindaklanjut dalam penyikapan yang inovatif dan inklusif atas kekerasan berbasis gender terhadap perempuan.

 

Kami membuka ruang pengiriman abstrak tulisan dari pengetahuan dari Perempuan baik pada konteks Artikel Ilmiah maupun Artikel Populer. Hal ini kami lakukan sebagai upaya fasilitasi penyampaian pengetahuan dari perempuan di luar koridor akademik 

 

Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengirimkan abstrak. Sebanyak 566 judul. Melalui proses seleksi ketat terpilih 61 judul yang diundang dalam konferensi untuk mempresentasikan hasil pengetahuannya. Unsur peserta panelis mencakup akademisi, Lembaga Negara, dan LSM/pendamping korban. Adapun representasi sebaran wilayah meliputi bagian Indonesia barat, tengah, dan timur dengan detail wilayah sebagai berikut: Aceh, Bali, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Papua.


Buah percakapan dari Konferensi PdP IV akan dihimpun menjadi rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pemerintahan baru 2024-2029. Sebagai ruang bertumbuh, proses diskusi, saling silang pemahaman dan refleksi dalam Konferensi PdP IV akan menjadi masukan dalam proses penyempurnaan penulisan pengetahuan dari perempuan. Selain akan dikumpulkan dalam bentuk prosiding, hasil akhir dari tulisan pengembangan pengetahuan terbaik akan direkomendasikan untuk diterbitkan pada mitra jurnal konferensi yang menyatakan komitmen untuk mempublikasikannya setelah konferensi.  

 

Kegiatan PDP dilakukan dalam format hybrid. Karenanya, selain dapat mengikuti di lokasi, kegiatan ini juga dapat dikuti melalui zoom dan streaming langsung di kanal Youtube Komnas Perempuan.  

 

Panitia Konferensi PdP IV : 

  1. 1. Andy Yentriyani (Komnas Perempuan)

  1. 2. Retty Ratnawati (Komnas Perempuan)

  1. 3. Maria Ulfa Anshor (Komnas Perempuan)

  1. 4. Maharani Pertiwi K (Universitas Brawijaya)

  1. 5. Novita Sari (Forum Pengada Layanan)

 

 

 

Narahubung : 

Elsa (081389371400) 

 

 


Pertanyaan / Komentar: