Komnas Perempuan dan Lembaga Administrasi Negara RI (LAN RI) melakukan penandatanganan Kesepahaman Bersama/MoU tentang Pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Prinsip Hak Asasi Manusia Berperspektif Gender, di Jakarta Pusat pada Selasa (23/01/2024).
Dalam penandatanganan MoU tersebut, Andy Yentriyani selaku Ketua Komnas Perempuan menyampaikan bahwa upaya mengintegrasikan perspektif keadilan gender, memastikan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan termasuk kekerasan seksual yang lebih baik penting diupayakan bersama dalam proses pembinaan ASN.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Subkomisi Pendidikan Komnas Perempuan Alimatul Qibtiyah mengatakan, bahwa profesi ASN sebagai wujud kehadiran negara sangat berpengaruh dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat. Oleh sebab itu penting ASN memegang teguh prinsip hak asasi manusia berperspektif gender serta kelompok rentan yang komprehensif. Prinsip tersebut dapat terimplementasikan dalam kebijakan yang disusun serta dalam kegiatan atau program yang terlaksana.
Beberapa ruang lingkup Kesepahaman Bersama yang telah disepakati antara lain mencakup pengkajian, perumusan, dan sosialisasi rekomendasi kebijakan serta penyampaian nilai-nilai hak asasi manusia, perdamaian, inklusivitas, anti-kekerasan seksual, dan kesetaraan gender baik pada proses perumusan kebijakan dan pelaksanaan pelatihan ASN.
Mewakili Plh. Kepala LAN, Muhammad Taufiq, Deputi Bidang Penyelenggaraan dan Pengembangan Kompetensi, Basseng mengungkapkan bahwa ASN yang berjumlah tidak sampai 2% dari penduduk Indonesia atau 4,3 juta orang adalah aktor yang bisa memainkan peran strategis sebagai perancang dan pelaksana kebijakan publik. Sehingga Kerjasama ini sangat baik dalam upaya mewujudkan keadilan bersama dan bagaimana publik dapat melihat ASN sebagai aktor teladan dalam pencegahan dan penangananan kasus kekerasan seksual, bukan menjadi pelaku.
Dalam sambutan penutupan, Basseng menyampaikan pesan Plh. Kepala LAN bahwa MoU ini adalah langkah awal dan merupakan kegiatan strategis, dimana kerja sama yang bersifat kolaboratif sangat penting sebagai upaya mengikis sikap seseorang yang enggan untuk berbagi informasi seputar pekerjaan dengan rekan kerja di divisi lain padahal masih berada dalam satu perusahaan yang sama (silo mentality). LAN memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komnas Perempuan, dan berharap akan terlaksana kegiatan kolaboratif yang lebih lanjut di masa mendatang.
Penulis: Iis Eka Wulandari - Asisten Koordinator Sub Komisi Pendidikan