...
Kabar Perempuan
Komnas Perempuan dan Bawaslu Bahas Isu Perempuan dan Politik Menjelang Pemilu 2024

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) melakukan kunjungan dan diskusi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) pada Senin (16/01/23) di Kantor Bawaslu di kawasan Thamrin Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan kemungkinan terjalinnya kerjasama dalam mendukung kepemimpinan perempuan menjelang PEMILU 2024, serta dalam rangka pemenuhan hak asasi perempuan dan upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.


Beberapa hal yang dibahas diantaranya pentingnya pemenuhan kuota 30% keterwakilan perempuan, kerjasama untuk pembuatan pedoman lingkungan kerja yang bebas dari kekerasan seksual di Bawaslu pusat hingga daerah dan sosialisasi Tindak Pidana Kekerasan Seksual, kerjasama pencegahan dalam rangka mengantisipasi kekerasan siber berbasis gender khususnya terkait dengan kepemimpinan perempuan, menguatnya politik identitas terutama yang menyasar tubuh perempuan, serta memastikan partisipasi pemilih yang perlu mendapatkan perhatian khusus seperti kelompok disabilitas, lansia, masyarakat adat, minoritas seksual dan kelompok marginal lainnya serta penduduk berbasis kepulauan dan pegunungan yang jauh dari akses. 


Pertemuan tersebut disambut baik oleh Bawaslu dan diharapkan berkelanjutan sehingga dapat terwujud sinergitas peningkatan kepemimpinan perempuan di Bawaslu dan pecegahan serta penghapusan tindak kekerasan terhadap perempuan selama proses pemilu dan pemilihan berlangsung.


Dalam dialog, hadir dari Komnas Perempuan Wakil Ketua, Olivia C. Salampessy, Komisioner: Veryanto Sitohang dan Bahrul Fuad, serta badan pekerja, dan diterima oleh Komisioner Bawaslu Republik Indonesia di divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty beserta jajaran staf dan tenaga ahli.



Pertanyaan / Komentar: