...
Kabar Perempuan
Komnas Perempuan dan DP3KB Brebes Bahas Tantangan Pencegahan hingga Pemulihan Korban



Komnas Perempuan mendapatkan sambutan baik dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencena (DKP3B) Kabupaten Brebes dalam kunjungannya pada 29 Agustus 2023, di kantor DKP3B Brebes.


Komnas Perempuan yang diwakili oleh Komisioner Bahrul Fuad dan dua Badan Pekerja, Siti Cotijah dan Eri Kristanti bertemu dengan Kepala Dinas DKP3B Akhma Ma'mun, Sekretari, Rini Pujiastuti, beserta tim penanganan kekerasan terhadap perempuan DKP3B Brebes.


Kunjungan Komnas Perempuan ke DP3KB Brebes bertujuan untuk membahas fenomena dan kasus kekerasan terhadap perempuan, terutama soal aspek pencegahan, penanganan dan pemulihan yang diselenggarakan oleh DKP3B Kabupaten Brebes. 


Sebelumnya disampaikan bahwa tahun 2022, terdapat 71 korban kekerasan yang melapor ke DP3KB Kabupaten Brebes, terdiri dari 42 kasus anak dan 29 adalah kekerasan berbasis gender, dengan bentuk yang paling banyak adalah kekerasan seksual. 


Tahun 2023 hingga Agustus, 26 kasus kekerasan terhadap perempuan, dimana 9 kasusnya adalah kekerasan seksual dan pelakunya merupakan orang terdekat korban.


Menyikapi kasus kekerasan seksual, DKP3B Kabupaten Brebes masih menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan penjangkauan maupun penanganan korban. 


Sebabnya, masih adanya anggapan terutama masyarakat di desa, bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan aib. Ditambah lagi, jika pelaku merupakan tokoh agama atau orang yang dianggap penting di lingkungannya, korban akan akan semakin takut untuk melapor.


Selain itu, banyak korban khawatir akan dikenakan biaya untuk mengakses layanan, serta terlibat dalam proses hukum.


Sekretaris DP3KB Kabupaten Brebes, Rini Pujiastuti mengungkap data demografi korban kekerasan seksual, baik korban yang melapor ataupun dijangkau oleh DKP3B Brebes. Dari data yang ditelaah, diketahui mayoritas korban adalah masyarakat dengan ekonomi rendah. 


Kabupaten Brebes memang termasuk dalam 10 daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi. Tahun 2022, angka kemiskinan Kabupaten Brebes mencapai 16,05% atau 28.395 orang miskin ekstrem.


Tingginya angka pengangguran, lapangan kerja, akses sumber listrik dan air bersih, rumah tidak layak huni hingga tingginya kasus stunting menjadi indikator kemiskinan di Kabupaten Brebes. 


Selain tantangan, DP3KB Kabupaten juga mengalami hambatan internal seperti minimnya anggaran untuk penanganan. Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perlindungan perempuan yang diberikan Pemerintah Pusat tidak lagi diberikan sejak tahun 2023. 


“Kebutuhan anggaran untuk layanan korban ini sangat penting, namun dana DAK dihapuskan karena Kabupaten Brebes dianggap pendapatan daerah telah tinggi” ujar Rini Pujiastuti


Ke depan Komnas Perempuan akan terus melakukan koordinasi dan sinergitas dengan DP3KB Kabupaten Brebes untuk upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.




Pertanyaan / Komentar: