Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menerima audiensi dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) pada Senin (13/3/2023) untuk membicarakan kemungkinan kerjasama dalam upaya penegakan HAM, terutama HAM perempuan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Dalam pertemuan Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menjelaskan mengenai mandat Komnas Perempuan dan isu prioritas yang menjadi fokus kerja selama periode 2019-2024. Ketua juga menerangkan keterlibatan Komnas Perempuan dalam RAN PE, RAN HAM, RAN P3AKS, dan RJ, serta upaya penguatan kelembagaan Komnas Perempuan yang saat ini masih terus dilakukan.
“Tahun ini adalah tahun yang penting bagi kami. Tahun ini adalah 25 tahun reformasi, yang juga menjadi 25 tahun Komnas Perempuan, yang mana Komnas Perempuan lahir dari peristiwa reformasi dan 25 Tahun Indonesia meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan,” tambah Andy.
Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam mengapresiasi kerja Komnas Perempuan dan mendukung upaya penguatan kelembagaan Komnas Perempuan. Ia juga menyampaikan beberapa hal yang bisa disinergikan untuk mendukung kerja-kerja bersama, termasuk untuk peringatan 25 tahun reformasi.
Ketua Women Empowerment Center (WEC) ILUNI UI, Visna Vulovik menyampaikan 5 program terkait beberapa isu di bidang pendidikan, perempuan, kesehatan reproduksi, stunting dan mental health, serta satgas PPKS di kampus. Ia juga menyampaikan rencana ILUNI UI yang akan membuat pakta integritas terkait zero discrimination di DPR. Ke depannya, Visa berharap dapat membuat diskusi reguler dengan Komnas Perempuan dalam rangka melakukan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dengan menggunakan platform digital.
Ketua Subkomisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan Veryanto Sitohang menyambut baik ajakan kampanye bersama ILUNI UI. Veryanto menerangkan, selain Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Komnas Perempuan juga rutin melakukan berbagai kampanye lainnya seperti Kampanye Mari Bicara Kebenaran, Kampanye Pundi Perempuan, Kampanye Bhineka, dan Kampanye JITU.
“Kampanye JITU ini adalah Jeli, Inisiatif, Toleran dan Ukur, yang tujuannya untuk memberikan edukasi terkait pemilu kepada masyarakat,” jelas Veryanto.
Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan ILUNI UI antara lain Ketua ILUNI UI Didit Ratam, Ketua WEC ILUNI UI Visna Vulovik, Isnaini Indrayanti, Meilani Dhamayanti, dan Devi Irma Safitri. Sementara dari Komnas Perempuan hadir Ketua Andy Yentriyani, komisioner yang terdiri dari Veryanto Sitohang, Retty Ratnawati, dan Tiasri Wiandani, serta badan pekerja.