...
Kabar Perempuan
Komnas Perempuan dan Satgas PPKS Perguruan Tinggi Swasta Kuatkan Kawasan Bebas dari Kekerasan Seksual


Komisioner Ketua Sub Komisi Pendidikan Komnas Perempuan, Alimatul Qibtiyah hadir pada acara Seminar Nasional yang bertema  “Dilema Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi” yang bertempat di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin. Turut hadir Ketua dan anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Perguruan Tinggi Swasta se-Kalimantan Selatan. Sekitar 1.000 orang peserta mengikuti acara ini secara langsung maupun online melalu zoom meeting pada hari Kamis, (12 /9/2024).


“Perguruan Tinggi sebagai Lembaga Pendidikan semestinya turut menjaga nilai tertinggi (Highest Values). Walaupun kampus tempat berkumpul dan tumbuhnya idealisme, namun juga banyak terjadi kasus Kekerasan Seksual” tegas Alimatul saat penyampaian materi di acara pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi.

 

Turut hadir sebagai narasumber Masrudi Muchtar selaku Akademisi FH Universitas Ahmad Yani dan Lena Hanifah, selaku Ketua Divisi Penanganan Satgas PPKS ULM.


Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor ULM Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Arif Rahmad Maulana Akbar bersama pimpinan lain yang memberikan kata sambutan mewakili kehadiran Rektor Universitas dan sekaligus melakukan penandatanganan Pakta Integritas. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Lambung Mangkurat, Rosni Rallang, Ketua Satgas PPKS ULM, Siti Mauliana Hairini, serta seluruh Pimpinan Fakultas di Universitas Lambung Mangkurat. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Satgas PPKS di Seluruh Perguruan Tinggi di Kalimantan Selatan.

 

Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan Satgas PPKS Perguruan Tinggi Swasta di Kalimantan Selatan juga semakin kuat, mengingat antusiasme peserta seminar yang sangat luar biasa yang berasal dari berbagai universitas. 

“Kampus yang baik dan berkah adalah kampus yang dapat mengatasi pengaduan kasus kekerasan seksual dengan adil dan berpihak pada korban,” ujar Alimatul.


Pertanyaan / Komentar: