Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyatakan dukungannya terhadap rencana pelaksanaan Konferensi Internasional yang digagas oleh Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). Konferensi tersebut bertujuan mempromosikan toleransi dan kebhinekaan dengan menghadirkan tokoh-tokoh agama dan perdamaian dari berbagai negara, dan direncanakan berlangsung di Jakarta pada akhir 2025.
Dukungan tersebut disampaikan Komnas Perempuan saat menerima audiensi ICRP di Kantor Komnas Perempuan, pada Selasa (22/7/2025). Komnas Perempuan diwakili oleh Wakil Ketua yang juga Ketua Gugus Kerja Perempuan dan Kebhinekaan (GKPK), Dahlia Madanih, Komisioner Daden Sukendar, Komisioner Chatarina Pancer Istiyani, serta badan pekerja GKPK. Kunjungan ICRP ini merupakan tindak lanjut dari diskusi terfokus pada Juni 2025 yang juga melibatkan Komnas Perempuan.
Dalam pertemuan, ICRP menyampaikan harapannya agar Komnas Perempuan turut berperan dalam mendukung konferensi sesuai mandat dan fungsinya, khususnya dalam memperjuangkan isu kebhinekaan, perdamaian, dan hak asasi perempuan. ICRP juga menyampaikan bahwa sekretariat bersama telah dibentuk sebagai langkah konkret dalam mempersiapkan konferensi tersebut.
Komnas Perempuan menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa kerja sama internasional untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan merupakan bagian dari mandat lembaganya. Selain itu, Komnas Perempuan menyampaikan komitmennya untuk mendiskusikan bentuk dukungan yang memungkinkan, termasuk integrasi dukungan tersebut ke dalam program kerja tahun 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Komnas Perempuan juga menekankan pentingnya representasi perempuan, baik sebagai peserta maupun narasumber dalam konferensi, termasuk kehadiran tokoh agama dan perdamaian perempuan. Komnas Perempuan berharap dapat dilibatkan secara aktif dalam penyusunan konsep dan substansi konferensi.
Pertemuan
ditutup dengan kesepakatan untuk menjadwalkan pertemuan lanjutan dan menyusun
mekanisme koordinasi dan komunikasi antara kedua pihak.