Komnas
Perempuan sebagai bagian dari Satuan Kerja (Satker) Komnas HAM,
menghadiri “Entry Meeting Pemeriksaan
Laporan Keuangan Komnas HAM 2023” di Auditorium BPK RI, Kamis (18/1/2024).
Entry Meeting merupakan bentuk
komunikasi awal antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sebagai
pemeriksa dengan Kementerian/Lembaga (K/L) yang akan diperiksa, yang bertujuan untuk mewujudkan kesamaan persepsi terhadap proses dan pelaksanaan
pemeriksaan dengan memperhatikan pada 4 (empat) aspek, yaitu kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP), kecukupan pengungkapan laporan keuangan, efektivitas sistem pengendalian
internal, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Mewakili Komnas Perempuan hadir Heemlyvaartie D.
Danes selaku Sekretaris Jenderal.
Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana
menyampaikan bahwa dalam menuju Indonesia Emas 2045 diharapkan para etintas dapat
berkontribusi dalam pencapaian tujuan negara selaras dengan visi Indonesia Emas
2045.
Pada pemeriksaan
atas laporan keuangan
dari K/L yang berada dalam Auditorat Utama Keuangan Negara I (AKN
I), yaitu Kemenko Bidang
Polhukam, Bakamla, BMKG, BNN, BNPT, BNPP, BSSN, Lemhannas, Wantannas, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan, BPK menerapkan metodologi dengan pendekatan risiko atau Risk
Based Audit (RBA). Dengan pendekatan RBA ini, pemeriksaan difokuskan
pada aspek-aspek yang berisiko terkait akun/satker. Pada pemeriksaan laporan
keuangan tahun 2023, hal yang menjadi fokus pemeriksaan, yaitu implementasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi
(SAKTI), kas, aset tetap, aset lainnya, PNBP, serta belanja barang dan belanja
modal.?