Kunjungan Komnas Perempuan ke Cairo untuk Penguatan Advokasi Penghapusan P2GP

todayKamis, 30 Oktober 2025
30
Okt-2025
51
0

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) melalui Ketua Subkomisi Advokasi Internasional, Komisioner Sondang Frishka, melaksanakan perjalanan ke Cairo, Mesir pada 28-30 Oktober 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menghadiri Workshop Internasional mengenai Ilmu Pengetahuan dan Agama: Dialog Multidisiplin untuk Penghapusan Praktik Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) atau yang secara global dikenal sebagai Female Genital Mutilation (FGM), sebuah forum penting yang mempertemukan pemuka agama, akademisi, organisasi masyarakat sipil, ulama perempuan, dan aktivis HAM dari berbagai negara di kawasan Arab, Afrika dan Asia. Dalam kegiatan ini, Komisioner Sondang Frishka juga hadir sebagai narasumber dalam sesi panel yang membahas capaian dan tantangan dalam penghapusan FGM dari perspektif lembaga negara dan masyarakat sipil.

Pada 28 Oktober 2025, Komnas Perempuan mengikuti hari pertama workshop yang dibuka oleh International Planned Parenthood Federation – Arab World Region (IPPF AWRO). Sesi pembukaan menegaskan pentingnya kolaborasi multidisiplin antara ilmu pengetahuan dan agama dalam mendorong penghapusan praktik FGM. Kegiatan dilanjutkan dengan panel-panel diskusi yang menyoroti hasil penelitian mengenai dampak fisik dan psikologis FGM yang dipaparkan oleh Dr. Rania Abdalla Abu Elhassan, serta pembahasan komprehensif mengenai pandangan agama Kristen—Koptik, Evangelical, dan Katolik—yang disampaikan para pemuka agama dari ketiga denominasi tersebut. Perspektif agama Islam juga menjadi fokus utama dalam panel berikutnya, dipresentasikan oleh sejumlah ulama dan ilmuwan yang memberikan penjelasan mengenai tantangan advokasi FGM dalam konteks keagamaan.

Workshop berlanjut pada 29 Oktober 2025 melalui serangkaian diskusi panel yang menyoroti tantangan dan capaian global terkait upaya penghapusan FGM. Salah satu narasumber utama, Dr. Ahmad Ragab dari Universitas Al-Azhar, memberikan tinjauan akademik mengenai dinamika penghapusan FGM di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Pada sesi selanjutnya, Komisioner Sondang Frishka mewakili Komnas Perempuan sebagai narasumber dalam panel bertema Capaian dan Tantangan dalam Penghapusan FGM, melalui presentasi berjudul Building Alliance to Tackle FGM/C – Women Ulama and Women Human Rights Movement. Dalam kesempatan tersebut, Komnas Perempuan memaparkan perkembangan advokasi P2GP di Indonesia serta menjawab berbagai pertanyaan peserta mengenai strategi nasional, peran ulama perempuan, dan keterlibatan masyarakat sipil dalam mendorong perubahan sosial. Diskusi hari itu ditutup dengan kerja kelompok yang mengidentifikasi narasi kunci yang efektif untuk menguatkan advokasi P2GP serta narasi yang perlu dihindari agar tidak memperkuat stigma, disusul dengan presentasi hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

Pada 30 Oktober 2025, delegasi Komnas Perempuan melakukan audiensi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Cairo untuk membahas peluang kolaborasi dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk isu P2GP dan situasi perempuan pekerja migran Indonesia di Mesir. Dialog tersebut membuka ruang kerja sama yang lebih luas, antara lain melalui program sosial dan budaya KBRI, jejaring riset dengan universitas di Cairo, dan penguatan mekanisme layanan bagi korban kekerasan. Selain itu, delegasi juga berdialog dengan aktivis mahasiswa Indonesia di Mesir untuk menggali perspektif generasi muda dan peluang kolaborasi dalam jaringan advokasi internasional.

Melalui kegiatan ini, Komnas Perempuan memperoleh pembelajaran penting mengenai strategi lintas agama dan multidisiplin dalam penghapusan P2GP, memperkaya referensi kerja advokasi melalui catatan perspektif Islam dan Kristen, serta memperluas jejaring kerja sama internasional dalam perlindungan hak-hak perempuan. Workshop internasional di Cairo menjadi momentum strategis bagi Komnas Perempuan untuk memperkenalkan kerja advokasi Indonesia kepada pemangku kepentingan global sekaligus memperkuat pembelajaran bersama untuk mendorong penghapusan P2GP di tingkat nasional dan internasional.

 

Pertanyaan/Komentar
clear
clear
location_on
Jl. Latuharhary No.4B 1, RT.1/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
call
Nomor Telpon/Fax
+62-21-3903963
+62-21-3903922 (Fax)
mail
Surat Elektronik
public
Ikuti Kami
privacy_tip
Disclaimer
Semua materi didalam website komnasperempuan.go.id diperuntukan bagi kepentingan HAM khususnya dalam Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia
Copyright © 2023. Komnas Perempuan
accessibility_new
Menu Aksesibilitas