Merayakan Keberagaman: Meneguhkan Kesadaran Hak Konstitusi bagi Generasi Muda di Sekolah
Dalam rangka Pekan Konstitusi, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengajak sekitar 45 murid, putra maupun putri dari SMA Negeri di DKI Jakarta untuk merayakan semangat keberagaman dan meneguhkan kesadaran hak konstitusi pada sebuah workshop. Kegiatan ini berlangsung dari hari Kamis sampai Jumat, tanggal 25-26 Oktober 2018 di Hotel Bidakara Jakarta Selatan. Selain para murid, workshop ini juga dikuti oleh para guru pendamping dari masing-masing sekolah dan didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta.
Beberapa topik penting, seperti kesetaraan gender, hak-hak konstitusi, kekerasan seksual, perundungan (bullying) di sekolah, serta hak asasi manusia yang berperspektif gender menjadi topik diskusi dalam workshop. Dengan memiliki kesadaran akan hak konstitusi, diharapkan agar sejak dini terbentuk karakter generasi muda di sekolah yang mampu menghormati, menerima, dan bersikap toleran terhadap perbedaan serta keragaman.
Beberapa narasumber turut hadir dalam workshop ini, seperti Retno Listyarti (Komisi Perlindungan Anak Indonesia/ KPAI), serta beberapa komisioner Komnas Perempuan, Nina Nurmila, Masruchah, Imam Nahei, dan Mariana Amiruddin. Hadir dalam workshop ini perwakilan dari Dinas Pendidikan, Muhammad Husin, untuk memberi closing statement. Kegiatan ini akan diikuti dengan rangkaian kegiatan lainnya, yaitu cerdas cermat, serta diskusi pendalaman di sejumlah SMA Negeri di DKI Jakarta (Tini Sastra-Koordinator Divisi Pendidikan).