Selasa, (15/8/2023), Komnas Perempuan meluncurkan logo 25 tahun Komnas Perempuan di Jakarta. Acara peluncuran logo ini merupakan perwujudan perayaan atas upaya panjang dalam menghapuskan kekerasan terhadap perempuan.
Generasi muda menjadi fokus penting dalam acara ini. Komnas Perempuan mengajak anak muda untuk merefleksikan perjuangan 25 tahun reformasi dan mengajak untuk meneruskan perjuangan menjaga persatuan dan mencegah terulangnya pelanggaran HAM Mei 1998. Acara ini mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat yang adil, damai dan bebas dari diskriminasi.
"Target dari kegiatan lomba ini adalah anak muda, dan ini didasarkan pada sebuah pemikiran bahwa pada anak muda berbagai perubahan mendasar dapat kita harapkan. Untuk itu mereka diajak melihat hal baik sepanjang 25 tahun berjalan setelah reformasi dari upaya-upaya kerja kemanusiaan untuk penghapusan kekerasan terhadap Perempuan dan semangat melanjutkan perjuangan yang disuarakan melalui sebuah logo dan slogan," jelas Andy Yentriyani, Ketua Komnas Perempuan, dalam sambutannya,
Lomba logo 25 Tahun Komnas Perempuan ini diikuti oleh 167 peserta, dengan komposisi 77 perempuan dan 90 laki-laki. Proses lomba meliputi tahap persiapan, peluncuran, online workshop, dan akhirnya penjurian yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komnas Perempuan Olivia Chadidjah Salampessy, Seniman dan dosen Institut Seni Jakarta Dolorosa Sinaga, dan Founder Hellomotion Wahyu Hidayat.
Pemenang lomba logo adalah Mahendra Wijaya, yang berhasil menciptakan karya dengan slogan berbunyi "Satu suara wujudkan cita-cita”. Slogan ini secara kuat merepresentasikan semangat perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan. Logo yang diciptakannya menampilkan gambar teratai sebagai simbol kesadaran dan tangan sebagai dukungan dalam pergerakan. Gambar pedang juga tergambar, mewakili simbol keadilan bagi para perempuan yang menjadi korban kekerasan.
Selain Mahendra yang menyabet gelar juara umum, dua gelar juara special mention juga berhasil diraih oleh Rangga Ilyasa Hartono dengan logo dan slogan bertajuk “Perempuan Kuatkan Perempuan” serta Fadli Rifqi Hidayat dengan logo dan slogan berjudul “25 Tahun, Berani Merdeka.” Disusul dengan lima pemenang gelar juara harapan dalam Lomba Logo dan Slogan 25 Tahun Komnas Perempuan yang dimenangkan oleh Binar Bias Latupa, Eriza Irawan, Setyawan Agus Subari, Alvian Suryo Panggalih, dan Fikri Maulana.
Peluncuran Logo dan Slogan "25 Tahun Merayakan Upaya Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan" merupakan momen penting dalam mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk turut serta dalam melawan kekerasan terhadap perempuan. Dengan semangat reformasi yang menggelora dan logo yang memiliki makna mendalam, perjuangan ini akan terus berlanjut hingga ke depannya. Tujuan akhir dari semua upaya ini adalah menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan adil bagi setiap perempuan di Indonesia.