Pembukaan 16 HAKTP di IAKN Manado dengan Jejak Juang Maria Walanda Maramis

today2 jam yang lalu
02
Des-2025
65
0

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado membuka rangkaian Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) tahun ini dengan sebuah seminar bertajuk “Mewarisi Jejak Perjuangan Ibu Maria Walanda Maramis Menuju Indonesia Emas 2045 Tanpa Kekerasan terhadap Perempuan”. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan organisasi PIKAT (Percintaan Ibu kepada Anak Temurunnya) serta didukung oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Seminar digelar di Aula IAKN Manado sekaligus memperingati 153 tahun kelahiran Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis, tokoh perempuan Minahasa yang dikenal sebagai pelopor pendidikan, pemberdayaan, dan gerakan perempuan Indonesia. Nilai-nilai perjuangan Maria Walanda Maramis dianggap relevan dengan upaya kontemporer untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan dan mendorong lahirnya generasi yang lebih setara, aman, dan berdaya.

Rektor IAKN Manado, Olivia Cherly Wuwung, menyampaikan bahwa gelaran ini merupakan bentuk kontribusi kampus dalam membangun budaya yang menolak kekerasan dan menghargai martabat perempuan. Selanjutnya, kegiatan dibuka secara resmi oleh Jeane Marie Tulung, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI. Yang bersangkutan menyatakan bahwa perlindungan terhadap perempuan merupakan bagian dari program prioritas Kementerian Agama, khususnya dalam penguatan nilai Cinta Kemanusiaan, peningkatan Layanan Keagamaan yang Berdampak, serta pembangunan pendidikan unggul dan terintegrasi.

Sebagai bagian dari agenda utama, Chatarina Pancer Istiyani Komisioner Komnas Perempuan menjadi narasumber dengan topik “Kekerasan terhadap Perempuan, Upaya-upaya Penanganan Multi Pihak, dan Kampanye 16 HAKTP sebagai Gerak Bersama.” Kehadiran Komnas Perempuan memberikan perspektif strategis tentang situasi kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen berbagai pihak,  dalam pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban. Selain Komnas Perempuan, seminar dengan moderator Gifliyani Nayoan ini juga menghadirkan narasumber Heemlyvaartie D. Danes yang mengulas pemikiran dan warisan perjuangan Maria Walanda Maramis dalam perspektif teologi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Pendalaman historis sekaligus refleksi kritis mengenai bagaimana nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan kepedulian sosial yang diwariskan Maria Walanda Maramis dalam wujud organisasi PIKAT. Perjuangan Walanda Maramis diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya sivitas akademika IAKN Manado, untuk turut membangun ruang aman tanpa kekerasan serta memperkuat komitmen menuju Indonesia Emas 2045.

Pembukaan 16 HAKTP di IAKN Manado melalui jejak juang Maria Walanda Maramis ini merupakan momentum penting untuk memperkuat gerakan lintas sektor, memperluas edukasi publik, serta memperteguh komitmen menuju Indonesia Emas 2045 yang bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Kegiatan ditutup oleh Ketua Umum PIKAT Novia Helena Lambey. Novia mengajak untuk melanjutkan semangat perjuangan Maria Walanda Maramis melalui tindakan nyata dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kampus dan masyarakat.

Pertanyaan/Komentar
clear
clear
location_on
Jl. Latuharhary No.4B 1, RT.1/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
call
Nomor Telpon/Fax
+62-21-3903963
+62-21-3903922 (Fax)
mail
Surat Elektronik
public
Ikuti Kami
privacy_tip
Disclaimer
Semua materi didalam website komnasperempuan.go.id diperuntukan bagi kepentingan HAM khususnya dalam Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia
Copyright © 2023. Komnas Perempuan
accessibility_new
Menu Aksesibilitas